Kota JogjaNews

Rekayasa Lalu Lintas Bundaran UGM Berlanjut

0
Batas Maksimal Kegiatan Kampus

Dinas Perhubungan Kota Jogja menilai rekayasa lalu lintas di Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diujicobakan selama sepekan cukup efektif mengurangi kemacetan. Karena itu penutupan sisi selatan Bundaran UGM dilanjutkan.

“Dari pantauan selama sepekan cukup bagus dan lancar, arus kendaraan tidak lagi terkunci di Bundaran UGM,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kota Jogja, Golkari Made Yulianto, saat dihubungi Rabu (7/12).

Saat ini kendaraan dari arah timur (Simpang Empat Sagan) yang menuju kebarat (Simpang Mirota Kampus) harus berputar terlebih dahulu ke Jalan Cik Ditiro, kemudian berputar di penggal jalan depan Home Stay Indraloka atau Bengkel Tresno.

Menurut Golkari, meski terjadi kepadatan di Jalan Cik Ditiro atau depan Rumah Sakit Panti Rapih, namun arus kendaraan relatif masih bisa bergerak. Hanya waktu-waktu tertentu yang kepadatannya cukup panjang menunggu antrian kendaraan berputar arah.

Selain itu, kepadatan juga disebabkan karena ada kendaraan keluar masuk di pintu barat Panti Rapih. Pihaknya segera berkoordinasi dengan managemen Panti Rapih untuk memindahkan posisi pintu barat.

Golkari menyatakan rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran UGM ini baru tahap awal. Ke depan kawasan tersebut direncanakan menjadi jalur searah ke barat.

“Dalam waktu dekat akan dilakukan jalan searah ke barat di sepanjang Jalan Terban sampai Mirota Kampus,” ujar dia.

Namun rencana tersebut masih dikoordinasikan dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) karena akan menghilangkan pohon di tengah jalur depan Mirota Kampus. Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja |

PT. KAI Waspadai Jalur Rawan Longsor dan Banjir

Previous article

Keunggulan Susu Murni Dibanding Susu Rendah Lemak

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja