Jumlah penumpang Kereta api selama musim lebaran 2015 mengalami peningkatan.PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta mencatat adanya lonjakan penumpang hingga 8 persen.Untuk itu,diputuskan untuk memperpanjang masa operasional kereta tambahan Lebaran hingga akhir bulan karena masih tingginya permintaan dari masyarakat.
Manager Corporate Communications PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko saat berbincang di Radio Star Jogja FM, Selasa ( 28/07) menyatakan Perpanjangan operasional kereta tambahan Lebaran ini dilakukan untuk mengantisipasi masih adanya lonjakan jumlah penumpang pada masa arus balik Lebaran khusunya tujuan Jakarta dan Bandung.
Tiga kereta tambahan Lebaran yang diberangkatkan dari Daerah Operasi VI adalah KA Argo Dwipangga Fakultatif relasi Solo Balapan – Jakarta Gampir diperpanjang hingga 31 Juli dan 2 Agustus. Kereta Lodaya Lebaran relasi Solo Balapan – Bandung diperpanjang hingga 28 Juli, dan Kereta Taksaka Lebaran relasi Yogyakarta – Gambir diperpanjang hingga 30 Juli.
Selain memperpanjang operasional kereta tambahan Lebaran, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta juga memperpanjang masa posko pemantauan operasional dan pelayanan di stasiun hingga 2 Agustus.Kebijakan ini diambil karena kondisi stasiun yang masih ramai dengan hilir mudik penumpang pengguna kereta api lebaran.Diharapkan masyarakat dapat terus terlayani secara maksimal saat menggunakan kereta api.
Selama masa Angkutan Lebaran 2015, terhitung mulai 2-26 Juli, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 550.990 penumpang atau meningkat delapan persen dibanding tahun lalu sebanyak 511.381 penumpang.Khusus untuk penumpang yang memanfaatkan kereta tambahan, mulai 3-26 Juli sebanyak 18.763 orang.
Comments