Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyarankan pendaki Gunung Merapi pada saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia hanya dilakukan hingga Pasar Bubar saja dan tidak sampai di puncak.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta I Gusti Made Agung Nandaka menyatakan meskipun status Gunung Merapi normal namun material batuan sisa erupsi besar pada 2010 masih dalam kondisi yang labil dan morfologi puncak Merapi memiliki kemiringan yang cukup tajam sehingga cukup berbahaya apabila digunakan sebagai lokasi upacara kemerdekaan dengan jumlah peserta yang banyak.
Balai Penyelidikan dan Pengembanan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta akan menyiapkan petugas untuk memantau pendaki yang akan naik ke Gunung Merapi untuk memperingati Kemerdekaan ke-70 RI.
Comments