By 
CALIFORNIA – Yamaha Amerika Serikat (AS) dirumorkan akan memproduksi sepeda motor Yamaha R1S. Huruf S di belakang R1 disebut-sebut sebagai indikasi motor sport1.000 cc itu akan dijual lebih murah. Benarkah?
Rumor itu merebak setelah badan pengawas polusi udara Californa Air Resources Board (CARB) mengeluarkan pengumuman yang berisi izin untuk Yamaha R1S yang akan diproduksi 2016 mendatang.
Lantas apa makna huruf S di belakang Yamaha R1? Sebab sebelumnya R1 hanya memiliki non-standar yang justru dibanderol lebih mahal, yakni Yamaha R1M.
Dilansir laman Autoevolution, Rabu (19/8/2015), sejumlah pengamat meyakini huruf S adalah kependekan dari Street. Artinya, Yamaha diprediksi akan menghadirkan R1 dengan mesin 1.000 cc yang sudah disunat tenaganya dan disesuaikan untuk penggunaan harian.
Dengan disunatnya tenaga pada mesin R1, besar kemungkinan harga jual sepeda motor yang dibangun dari teknologi Yamaha M1 di Motogp itu juga ikut disunat alias dijual lebih murah.
Prediksi tersebut bukan tanpa dasar, laman otomotif berbahasa Inggris itu mengatakan hal serupa telah terjadi sebelumnya pada Yamaha R6S yang merupakan versi lebih jinak dan lebih murah dari Yamaha R6.
Akan tetapi, ada pula sejumlah pengamat yang mengatakan Yamaha R1S adalah versi lebih ganas dari Yamaha R1M. Diberitakan laman Motorcycle, mereka menganggap tenaga dan spesifikasi R1M masih bisa dibuat lebih advance sehingga lebih mendekati tunggangan asli Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Sayangnya hingga saat ini Yamaha AS belum memberikan pengumuman apapun terkait rumor sepeda motor Yamaha yang masih misterius itu. Di Negeri Paman Sam, Yamaha R1 dibanderol US$23.516 atau sekitar Rp331 juta dan R1M seharga US$29.000 atau sekitar Rp408 juta.
Comments