Sebagai upaya mendekatkan tokoh sejaran dengan anak muda, film Jenderal Soedirman disuguhkan dengan alur yang mudah dimengerti.
“Kami memang tidak ingin membuat film yang berat, meskipun temanya sejarah justru ini poin pentingnya mendekatkan tokoh sejarah dengan orang muda dan khalayak luas,” ujar Sutradara Film Jenderal Soedirman, Viva Westi, pada peluncuran perdana di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (24/8/2015).
Akting piawai para pemain muda di film ini seperti Adipati Dolken (Soedirman), Ibnu Jami (Tjokropanolo), Baim Wong (Soekarno), Nugie (Hatta) juga para artis senior Mathias Muchus (Tan Malaka), Landung Simatupang (Gatot Soebroto), dan Lukman Sardi (Jusuf Rono Dirpuro).
Lalu sederetan pemain baru lainnya sebagai anggota pasukan Jenderal Soedirman seperti Anto Galon (Dr Suwondo), Gatot Suryanto (Karsani), Surawan Prihatnolo K. A (Supardjo Roestam), Angga Riyadi (Aceng) dan lain-lainnya menjadi ensemble cast ciamik yang menjalin ketegangan, keseriusan dengan bumbu kelucuan.
Syuting berlangsung selama 45 hari yang mengambil lokasi di Jawa Tengah, Jogya, Bandung, Batu Jajar, dan Situ Lembang. Proses pengambilan gambar melibatkan 200 kru dan personel angkatan darat yang membantu dengan persenjataan, adegan ledakan, bahkan sebagai aktor parjurit dalam film tersebut.
Pascaproduksi film ini selain dilakukan di Indonesia juga dilakukan di Australia (melengkapi desain suara) dan Bangkok.
Comments