By 
Buah dan sayuran memiliki berbagai manfaat bagi manusia. Hasil penelitian terbaru menyebutkan satu lagi manfaat buah dan sayuran, yaitu membantu regenerasi sel dan kelenjar timus manusia.
Buah dan sayuran memproduksi antioksidan yang mampu membantu proses regenerasi sel-sel dalam tubuh. Antioksidan tersebut juga berguna menunjang kinerja kelenjar timus. Antioksidan mencegah kelenjar timus untuk mengerut dan berhenti bekerja. “Kelenjar timus merupakan salah satu organ yang paling cepat menua dibanding organ-organ yang lain,” ungkap peneliti dari Scripps Research Institute, Dr. Howard Petrie.
Kelenjar timus merupakan organ dalam bagian atas yang memproses limfosit, sejenis sel darah putih, untuk melawan infeksi dalam tubuh. Manusia yang mengalami gangguan kelenjar timus mudah terserang penyakit dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Dilansir Dailymail.co.uk, Jumat (7/8/2015), kelenjar timus memproduksi T-cell yang sangat berguna bagi manusia. Kelenjar timus membantu proses pengubahan makanan menjadi energi dengan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh, seperti hidrogen peroksida. Selain itu, T-cell juga mampu menangkal radikal bebas, salah satu penyebab penuaan dini pada manusia.
“Gangguan kinerja kelenjar timus membuat sistem kerja imun melemah, terutama pada orang lanjut usia. Kelenjar timus memproduksi T-cell yang sangat berguna bagi manusia. Jadi, manusia perlu merawat kelenjar timus dengan mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah banyak,” pungkas Dr. Howard Petrie. (Guruh Putra Tama/JIBI/Solopos.com)
Comments