By 
Dua kubu Paslon yang bakal bertarung dalam Pilkada Sleman masing-masing membocorkan anggaran dana yang bakal dibelanjakan untuk pelaksanaan kampanye.
Muncul perbandingan yang mencolok antara kubu Sri Purnomo – Sri Muslimatun dengan Yuni – Danang terkait dana yang telah dimasukkan ke rekening masing-masing paslon.
Koeswanto Ketua Tim Sukses (Timses) Yuni – Danang mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp6 miliar untuk pelaksanaan kampanye. Dana itu akan dipergunakan untuk segala keperluan kampanye paslon melalui realisasi yang berpegang pada aturan. Pihaknya akan mengedepankan cara-cara yang tepat dalam berkampanye sebagai bentuk pendidikan politik bagi masyarakat.
“Anggarannya langsung di bendahara, sudah kami laporkan ke KPU juga dua hari yang lalu, sekitar Rp6 miliar itu di rekening. Dana itu dari paslon,” ungkap politisi PDIP ini, Kamis (27/8/2015).
Jika paslon Yuni – Danang memiliki anggaran hingga miliaran rupiah, berbeda dengan paslon Sri Purnomo – Muslimatun. Pasangan yang memakai singkatan istilah ‘santun’ ini di rekening yang dilaporkan tak terlalu fantastis, hanya berada di kisaran ratusan juta.
Menurut Ketua Timses, Sadar Narimo, dana kampanye sebesar Rp183 juta telah dimasukkan ke rekening dan dilaporkan ke KPU Sleman, Rabu (26/8/2015) sekitar pukul 15.00 WIB. Tetapi angka itu kemungkinan masih bisa bertambah.
“Sampai dengan saat ini rekening dana kampanye an tim yaitu Farhan Hariem dan Marthia Adelheida berjumlah 183 juta di rekening BRI Unit Sleman,” urai dia.
Senada dengan Koeswanto yang juga rival politiknya dalam memberikan dukungan Pilkada Sleman, Sadar akan memanfaatkan dana itu untuk keperluan kampanye dengan sesuai aturan. “Yang jelas kami pergunakan untuk keperluan kampanye tentu dengan cara-cara yang santun dan sesuai aturan,” tegas politis PAN ini.
Comments