Pada HUT Kota Jogja ke-259 tahun, Wakil Ketua I DPRD Jogja Ali Fahmi menilai belum ada prestasi pembangunan yang menggembirakan dari kota ini.
Ia menguraikan pembangunan hotel yang tidak terkendali menuai banyak protes warga, kegiatan usaha tidak berizin yang dibiarkan merajalela, usulan warga yang belum terakomodasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) karena Pemkot terlalu membatasi volume kegiatan dan pagu anggaran walaupun anggaran masih mencukupi, perencanaan anggaran keuangan lemah sehingga Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD 2014 besar, dan sebagainya,
Diuraikannya, APBD 2015 sebesar Rp1,7 triliun, baru terserap 30% sampai dengan akhir Juni, sementara sampai akhir Agustus penyerapan baru 48% dan sebagian masih dalam proses pencairan.
Melihat kondisi tersebut, Fahmi mengaku tidak berharap terlalu banyak terjadi perubahan, terlebih pada 2016 pemerintahan walikota hanya berjalan sekitar sembilan bulan karena terpotong persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kendati demikian, ia berharap komitmen pembangunan bisa berpihak kepada masyarakat. “Dari sisi pelayanan sudah lumayan, akses dan prosedur relatif cepat,” kata Fahmi.
Comments