Pelaksanaan Pilkada Sleman jadi perhatian serius Polres Sleman. Sebagai pelaku keamanan, Polres meminta massa simpatisan parpol jangan saling adu kekuatan.
“Saya sudah dapat info kalau calon satu, calon dua, akan datangi KPU. Buat apa? KPU itu penyelenggara pilkada yang tidak dapat diintervensi,” kata Kapolres Sleman, Faried Zulkarnaen, Sabtu (17/10/2015).
Massa yang terlibat sebaiknya tetap menjaga kondusivitas lingkungan Kabupaten Sleman. “Jangan sok pamer kekuatan. Saya akan datangkan Brimob untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia.
Faried melihat pemberitahuan kampanye dan demo kerap dilakukan mendadak sehingga persiapan kepolisian belum mamsimal. Idealnya, laporan akan dilaksanakan demo dan kampanye dilakukan maksimal tiga hari sebelum pelaksanaan.
Hal ini untuk mengantisipasi demo atau kampanye yang riskan memunculkan konflik
Comments