Kab BantulNews

Ini Tiga TPS di Bantul Paling Rawan Kecurangan

0
pemungutan suara
Ilustrasi Pemungutan SUara ( FOTO : Desi S / Harian Jogja )

Setidaknya tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bantul dinyatakan area paling rawan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Potensi kecurangan sangat mungkin terjadi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul Muhamad Johan Komara mengungkapkan, tiga TPS tersebut masing-masing TPS Geger dan TPS Sorotopo di Desa Seloharjo, Pundong serta satu TPS di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pajangan.

Tiga TPS tersebut masuk dalam kategori Rawan I atau paling rawan. Di DIY hanya ada tiga TPS yang masuk kategori rawan I dan lokasinya berada di Bantul. Kerawanan yang dimaksud menurut Johan mengenai kondisi geografis serta tingginya potensi konflik di wilayah tersebut.

“Misalnya TPS di Geger, Pundong itu, kalau membawa logistik ke sana harus melewati Kabupaten Gunungkidul karena lokasinya terisolir,” ungkap Johan Komara, Jumat (4/12/2015).

Selain sulitnya membawa logistik, wilayah tersebut tidak tercover sinyal telepon seluler sehingga menyulitkan petugas atau masyarakat umum berkomunikasi dan memantau situasi di tempat ini. “Di sana komunikasi saja hanya pakai handy talky (HT). Adapun dari sisi rawan konflik menurut Johan antara lain berada di TPS LP Pajangan. Kendati secara geografis, tidak sulit mengakses wilayah ini untuk pengiriman logistik.

KPU dan aparat kepolisian telah bersiap menangani tiga TPS paling rawan tersebut. Antara lain menempatkan petugas keamanan lebih banyak dibanding TPS lainnya. Tiap TPS yang masuk kategori rawan I akan dijaga minimal dua orang anggota polisi. Selain petugas kepolisian TPS rawan juga dijaga oleh petugas perlindungan masyarakat (Linmas).

“Kalau TPS lainnya dengan kondisi normal tidak rawan, yang jaga hanya satu. Bahkan satu polisi bisa menjaga beberapa TPS,” jelas dia. Menurut Johan, informasi adanya TPS paling rawan itu telah disampaikan pada akhir November lalu dalam rapat antara KPU, Gubernur beserta jajaran Kepolisian DIY.

Terpisah, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bantul Supardi mengatakan, TPS kategori Rawan I berpotensi terjadi sejumlah masalah. Antara lain potensi pengiriman logistik yang terlambat serta kecurangan. Potensi kecurangan sangat mungkin terjadi karena wilayah ini sulit dipantau karena terpencil.

Ia berharap keberadaan pengawas TPS mampu mengatasi persoalan tersebut. “Sekarang ini kan sudah ada pengawas TPS, tiap TPS ada pengawasnya jadi mudah-mudahan bisa diawasi,” paparnya.

Taman Pintar Buka Lebih Awal, Ada Diskon Tiket

Previous article

Peterseli Mampu Rontokkan Lemak dalam 5 Hari, Mau Coba?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul