Harianjogja.com, MIES — Komisi Grand Prix dan FIM telah mengadakan pertemuan di Madrid, Spanyol,10 Desember 2015 lalu. Pertemuan digelar untuk mendiskusikan sejumlah aturan di MotoGP 2016.Meski sudah beberapa hari lalu, keputusannya baru saja diumumkan via laman resmi MotoGP, Selasa (15/12/2015).
Berikut perubahan dalam regulasi teknis MotoGP yang segera berlaku efektif, seperti dilansir dari laman Crash.net :
Ban
Para pembalap akan diizinkan menggunakan maksimal 22 ban (10 ban depan dan 12 ban belakang).
Sementara untuk alokasi ban basah maksimal tujuh ban depan dan tujuh ban belakang. Selain itu, rider juga memiliki pilihan untuk menggunakan ban intermediate dengan alokasi maksimal tiga untuk ban depan dan belakang.
Mesin
Pabrikan yang kehilangan konsesi seperti Ducati yang musim lalu dapat privilege mungkin untuk melakukan pengesahan spesifikasi mesin pada musim pertama setelah kehilangan konsesi tersebut.
Akan tetapi, jumlah maksimal spesifikasi mesin berbeda bergantung pada jumlah tim satelit yang mendapat pasokan mesin dari pabrikan.
Adapun jumlah alokasi mesinnya :
Satu tim pabrikan + dua tim satelit = tiga spesifikasi berbeda
Satu tim pabrikan + tiga tim satelit = empat spesifikasi berbeda
Satu tim pabrikan + empat tim satelit = lima spesifikasi berbeda
Medis Grand Prix
Kode Medis yang diperbarui dan direvisi, serta dikeluarkan oleh FIM dengan konsultasi staf medis telah disetujui
Comments