Menghadapi kepadatan arus lalu lintas saat libur akhir tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memiliki aturan tersendiri.
“Selain menempatkan petugas, di beberapa titik akan dipasang tanda larangan masuk,” lanjutnya, Selasa (22/12/2015)
Pencegahan macet juga dilakukan di jalur utama menuju Parangtritis. Pemerintah menyiapkan sejumlah jalur alternatif. Antara lain melalui pertigaan Pundong bila hendak menuju ke selatan. Sedangkan jalur alternatif untuk kepulangan dapat melewati perempatan Bakulan dan perempatan Paker.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul Sigit Sapto Raharjo menyatakan, pengunjung Parangtritis pada malam tahun baru sering terkunci tidak bisa keluar maupun masuk karena kemacetan parah di area pantai. Kondisi itu telah diantisipasi petugas pada tahun baru kali ini.
Kepadatan di Parangtritis tidak hanya disebabkan oleh wisatawan atau warga Jogja yang merayakan tahun baru di pantai, melainkan juga wisatawan dari luar daerah yang menginap di berbagai hotel di Parangtritis.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo mengatakan, berbagai hiburan kesenian bakal digelar di tujuh pantai atau objek wisata di selatan Bantul untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
“Sebanyak 150 personil [pemungut retribusi] akan kami kerahkan saat malam tahun baru,” kata Bambang Legowo. Pemerintah Kabupaten Bantul menargetkan pendapatan di sektor wisata senilai Rp10,5 miliar tahun ini. Libur Natal dan tahun baru digadang-gadang bakal menyumbang pendapatan ratusan juta untuk memenuhi target tersebut.
Comments