Dari pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, jumlah daerah rawan angin kencang bertambah. Awalnya hanya ada empat kecamatan yang masuk zona rawan (Kalasan, Sleman, Seyegan, dan Mlati) kini bertambah menjadi 15 kecamatan.
Kepala BPBD Sleman Julisetiono Dwi Wasito menyatakan Kondisi cuaca saat ini sulit diperkirakan. Prediksinya, cuaca seperti sekarang berlangsung sampai April. Kendati demikian,BPBD Sleman selalu mendapat info peringatan dini dan menyebarkan langsung ke masyarakat.
Koordinator Stasiun Klimatologi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja Joko Budiono menjelaskan, puncak musim hujan diperkirakan berlangsung sepanjang bulan Januari dan Februari. Selama beberapa hari terkahir jumlah curah hujan yang turun sebesar 13 milimeter. Saat puncak hujan (Januari-Februari) diprediksi curah hujan berkisar 150 sampai 400 milimeter.
Comments