Masyarakat diimbau mewaspadai puncak musim hujan. Hujan disertai angin kencang dalam tiga hari terakhir melanda sejumlah wilayah di Sleman. Meski tidak memakan korban jiwa, namun nilai kerugian dinilai cukup tinggi.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Julisetiono Dwi Wasito menjelaskan, di wilayah Sleman utara seperti Kecamatan Turi, Pakem, dan Cangkringan sering dijumpai awan cumulonimbus (CB). Pembentukan awan tersebut berpengaruh terhadap adanya petir, hujan disertai angin kencang.
“Hari ini [Senin,25/1] angin kencang melanda wilayah Turi dan Pakem, sejumlah pohon tumbang. Sebelumnya angin kencang juga melanda wilayah Minggir dan Gamping,” katanya, Senin (25/1/2016).
Menurut Julisetiono, hujan disertai angin kencang yang terjadi Senin sekitar pukul 14.00 WIB menyebabkan sejumlah pohon tumbang di 21 titik, baik di Kecamatan Turi, Pakem, Ngaglik dan Sleman. Dalam peristiwa tersebut, beberapa rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Sebanyak 11 rumah rusak ringan dan dua rumah rusak sedang.
Comments