13 meninggal dunia diduga setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Selain meninggal,sejumlah orang juga dilaporkan dalam kondisi kritis.
Kapolres sleman AKBP Yulianto menyebutkan ketiga belas orang itu meninggal usai menggelar pesta miras di lokasi serta waktu berbeda, antara tanggal 2 hingga 4 februari.Dugaan sementara, semua membeli miras di lokasi yang sama, yakni di wilayah Sleman.Sebelumnya korban sempat dibawa ke sejumlah rumah sakit di Kota Jogja dan Sleman.
Yulianto menuturkan Miras dioplos menggunakan alkohol murni 96 persen dan air.Korban meninggal kebanyakan adalah mahasiswa asal Maluku,Papua, Bengkulu dan Medan.Para Korban melakukan pesta miras di asrama mahasiswa Pulodadi Babarsari dan Asrama Kamasan .Saat ini polisi masih terus melakukan upaya penanganan kasus miras yang merenggut nyawa tersebut.
Comments