Setiap wanita memiliki ketakutan terhadap sesuatu. Tak jarang mereka akan canggung dan grogi saat menghadapi wawancara hingga kencan romantis. Seorang profesor di Inggris mengungkapkan rahasia bagi wanita tentang bahasa tubuh yang harus mereka miliki, agar bisa meraih kesuksesan.
Dikutip Solopos.com dari Dailymail, Kamis (11/2/2016), Profesor Amy Cuddy telah melakukan riset mengenai bahasa tubuh wanita. Profesor dari Universitas Harvard Inggris ini berpendapat, cara seseorang berdiri, duduk hingga berbicara dapat menentukan tingkat kesuksesannya.
Seseorang yang melakukan bahasa tubuh dengan baik, akan menghasilkan hormon tostesteron setidaknya 20% lebih banyak, ketimbang orang yang tak memperhatikan bahasa tubuhnya.
Pada buku terbaru Profesor Cuddy, ia memberikan tips sederhana tentang bahasa tubuh. Tips ini dapat bermanfaat bagi karier wanita.
Berpostur Tegak
Seorang yang tidak memiliki percaya diri cenderung membungkukkan punggungnya. Sebaliknya, seorang yang memiliki pengaruh kuat cenderung berpostur tubuh tegak.
Sebagian besar wanita berpostur tubuh bungkuk. Hal ini yang menyebabkan wanita cenderung lebih lemah dibanding pria. Untuk menampik fakta tersebut, sebaiknya seorang wanita melatih dirinya untuk terbiasa dengan postur tubuh tegak.
Pose Tegas
Untuk menjadi kuat, seorang wanita hendaklah berpose tegas. Jangan menunjukkan sikap lesu. Sebagai contoh, bahasa tubuh tegas seorang wanita bisa diwujudkan lewat pose berdiri dengan kedua kaki sedikit terbuka. Kemudian, dalam posisi yang sama, tangan berada di pinggul serta dagu mendongak penuh percaya diri. Dengan melakukan sikap ini selama dua menit sebelummeeting, wanita bisa merasa lebih bersemangat, percaya diri, dan optimis.
Pelankan Suara
Suara menunjukkan kekuatan yang ada pada diri seseorang. Layaknya tubuh dengan postur baik, suara seorang wanita juga harus menunjukkkan kekuatan di dalamnya. Untuk itu, seorang wanita hendaknya berbicara dengan kecepatan normal.
Berlatihlah untuk tak berbicara dengan intonasi tinggi. Ritme suara yang pelan dan tenang menunjukkan kekuatan wanita.
Ketika seseorang merasa cemas, ia cenderung bersuara nyaring. Untuk itu, sebelum menghadiri sebuah pertemuan ada baiknya jika Anda mengatur napas dan suara terlebih dulu. (Dhika Intan N.A./JIBI/Solopos.com)
Comments