Kisah inspiratif kali ini menghadirkan cerita seorang kakek bernama Kuroki. Ia menanam ribuan bunga selama dua tahun demi sang istri yang mengalami kebutaan.
Dikutip Solopos.com dari Metro, Kamis (18/8/2016), Kuroki dan istrinya menikah pada 1956. Mereka tinggal di kota Shintomi, Jepang.
Kuroki dan istrinya memiliki dua anak. Mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan berprofesi sebagai peternak sapi. Setelah beberapa tahun menggeluti profesi tersebut, keduanya memutuskan untuk pensiun dan traveling keliling Jepang.
Nasib kurang beruntung terjadi kepada Nyonya Kuroki. Di usia 52 tahun, ia harus kehilangan penglihatannya karena penyakit diabetes kronis. Semenjak saat itu, kehidupan Nyonya Kuroki terisolir dari dunia luar.
Mengetahui kenyataan ini, sang suami tidak tinggal diam. Ia mencoba menanam bunga Shibazakura berwarna pink di halaman rumahnya. Bunga ini tidak hanya memiliki keindahan warna, namun juga memiliki bau yang harum.
Beberapa waktu setelah bunga itu tertata di halaman rumah Kuroki, banyak orang datang untuk melihat keindahan bunga-bunga tersebut.
Semakin banyak orang yang mengunjungi taman Kuroki, membuat sang kakek itu makin bersemangat menanam bunga lebih banyak. Kuroki pun lantas menanam ribuan bunga di halamannya dalam waktu dua tahun.
Kini, Nyonya Kuroki dapat pula merasakan keindahan bunga Shibazakura yang ditanam suaminya. Setiap pagi, ia pergi ke halaman dan merasakan semerbak harum bunga tersebut. Tak jarang, wanita lanjut usia ini melebarkan senyumnya saat berkeliling kebun bersama sang suami.(Dhika Intan N.A./JIBI/Solopos.com)
Comments