Harianjogja.com, JAKARTA — Kecepatan koneksi Internet broadband di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Itu terlihat dalam riset terbaru dari Akamai Technologies, perusahaan teknologi yang biasa meneliti kecepatan Internet negara negara di dunia.
Di kuartal IV 2015, kecepatan rata rata Internet dunia adalah 5,6 Mbps atau meningkat 23% dari tahun sebelumnya. Indonesia menjadi salah satu negara dengan lonjakan besar, khususnya soal kecepatan puncak yang masuk ranking enam besar dunia dengan koneksi peak rata rata 79,8 Mbps.
“Indonesia menikmati peningkatan terbesar dalam hal average peak speed di kuartal IV 2015 dengan lonjakan 157% diikuti oleh Vietnam dengan peningkatan 23%,” tulis Akamai dalam laporan State of the Internet terbaru, seperti dilansir Detik, Kamis (31/3/2016).
Di dunia, kecepatan puncak Internet Indonesia hanya kalah dari Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Macau dan Jepang. Namun di sisi lain, kecepatan rata rata Internet Indonesia masih berada di papan bawah, tepatnya di urutan 92 dengan 3,9 Mbps.
Kendati demikian, seperti dikutip dari Liputan6.com, Kamis, rata-rata kecepatan Internet di Indonesia pada kuartal keempat 2015 naik cukup signifikan. Peningkatan tersebut mencapai 109% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, peningkatan juga terlihat pada kecepatan rata-rata di kuartal keempat dibanding kuartal sebelumnya. Indonesia menjadi negara yang mengalami kenaikan rata-rata kecepatan koneksi tertinggi antar kuartal, yakni 32%.
Peningkatan itu jauh lebih tinggi dibandingkan negara tetangga, Malaysia atau Singapura, yang hanya mengalami peningkatan sebesar 7,5% dan 11%. Namun, memang kecepatan rata-rata koneksi di Indonesia masih kalah dibandingkan dua negara tersebut.
Tak hanya itu, Akamai juga mencatat ada peningkatan rata-rata kecepatan koneksi secara global pada kuartal keempat dibanding kuartal sebelumnya, sebesar 8,6% atau sekitar 5,6 Mbps. Salah satu negara yang berhasil mencatat rata-rata koneksi mobile paling cepat adalah Inggris yang mencapai 26,8 Mbps.
Korea Selatan kembali menjadi juara dalam kecepatan Internet rata rata dengan angka 26,7 Mbps. Diikuti berturut turut oleh Swedia, Norwegia, Jepang, Belanda, Hong Kong, Latvia, Swiss, Finlandia dan Denmark.
Sebagai informasi, data-data tersebut dikumpulkan dari beberapa Akamai Intelligent Platform selama kuartal keempat 2015. Akamai melakukan penghitungan berdasarkan koneksi Internet dan adopsi metrik broadband dari waktu ke waktu
Indikator yang menjadi pertimbangan adalah kecepatan koneksi Internet, konektivitas jaringan, ketersediaan jaringan, dan pola lalu lintas web. Dalam penelitiannya, Akamai mempertimbangkan berbagai indikator. Data terutama diambil dari triliunan transaksi Internet yang diproses tiap harinya melalui Akamai Intelligent Platform.
Comments