Pasar Legi Patangpuluhan Sajikan Tarian

Setiap pasar tradisional di Kota Jogja memilki potensi seni yang berbeda-beda. Ada yang concern di bidang musik keroncong, karawitan, seni musik modern, seni peran, ada juga yang fokus di seni tari tradisional. Kekhasan masing-masing pasar ini juga yang terlihat dalam Lomba Pentas Seni Paguyuban Antar Paguyuban Pedagang Pasar Kota Yogyakarta Tahun 2016.

Pasar Legi Patangpuluhan salah satunya. Pedagang di pasar yang terletak di Jalan Bugisan itu banyak yang memiliki bakat tari. Karenanya ketika mendapat giliran melakukan pentas di hadapan juri, Paguyuban Pedagang Pasar Legi Patangpuluhan sengaja mementaskan pertujukan tari.

Putaran kelima proses seleksi lomba pentas seni dilakukan di Pasar Legi Patangpuluhan pada Kamis (31/3). Lima anggota juri bersama tim dari Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Yogyakarta dan juga panitia Gebyar Pasar 2016 bersama-sama menyaksikan pementasan yang dilakukan di tengah-tengah pasar.  Seperti pentas di pasar-pasar lain, tontonan aksi para pedagang kali ini juga menyedot perhatian warga yang pada Kamis lalu kebetulan berada di pasar.

“Lomba pentas seni ini bukan hanya menjadi sarana promo bagi pasar tetapi sekaligus bisa memberikan hiburan bagi warga sekitar,” kata Kabid Pengembangan Dinlopas Kota Yogyakarta, Rudi Firdaus di sela proses penjurian. Dengan banyaknya penonton, tambah Rudi, berarti tujuan promosi pasar bisa tercapai.

Lomba Pentas Seni Paguyuban Antar Paguyuban Pedagang Pasar Kota Yogyakarta Tahun 2016 merupakan event kedua yang diselenggarakan oleh Dinlopas Kota Yogyakarta, setelah lomba pertama tahun lalu. Rencananya, acara ini akan dijadikan agenda rutin sebagai rangkaian dari event besar Gebyar Pasar Tradisional. “Melalui acara ini kita mewadahi bakat-bakat seni para pedagang pasar tradisional,” kata Rudi.

Puncak dari lomba pentas seni ini, juri akan memilih tiga peserta terbaik. Rencananya, ketiga peserta terbaik itu akan tampil pada malam Final Lomba Pentas Seni Paguyuban Antar Paguyuban Pedagang Pasar Kota Yogyakarta Tahun 2016, di Pasar Klithikan Pakuncen (PKP), 13 Mei mendatang. “Agar acara semakin meriah, sejumlah pasar juga akan melakukan pentas bersama dengan lakon bertema Ayo Blonjo pada malam final itu. Pemainnya diambilkan dari pedagang-pedagang perwakilan pasar se-Kota Jogja,” papar salah seorang anggota juri, Nano Asmorodono.

Putaran keenam seleksi Lomba Pentas Seni Paguyuban Antar Paguyuban Pedagang Pasar Kota Yogyakarta Tahun 2016 akan dilakukan Selasa (5/4), pukul 10.00, dengan peserta Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Barat. Proses seleksi masih akan berlangsung hingga 28 April mendatang, dan terbuka untuk ditonton oleh masyarakat umum. (adv)