Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (6/4/2016) menyatakan, jumlah orang dewasa yang terserang diabetes telah hampir empat-kali lipat di seluruh dunia sejak 1980 menjadi 422 juta, terutama di negara berkembang.Kondisi itu dipicu oleh orang yang kelebihan berat dan kegemukan, kata seorang juru bicara PBB.
Pada malam Hari Kesehatan Dunia, yang jatuh pada Kamis (7/4/2016), WHO menyiarkan “Laporan Pertama Global mengenai Diabates” –yang menyoroti perlunya meningkatkan pencegahan dan perawatan penyakit tersebut.
Margaret Chan, Direktur Jenderal WHO, menegaskan, “Jika kita membuat kemajuan dalam menghentikan peningkatan diabetes, kita perlu memikirkan kembali kehidupan harian kita; untuk makan secara sehat, aktif secara fisik, dan menghindari bertambahnya berat secara berlebihan.”
Dkatakan, di lingkungan yang paling miskin, pemerintah harus menjamin rakyat bisa membuat pilihan yang sehat, dan sistem kesehatan mampu mendiagnosis, serta merawat orang yang terserang diabetes.
WHO menyatakan diabetes adalah penyakit tak menular yang kronis dan progresif, yang ditandai oleh peningkatan kadar gula darah.
Penyakit tersebut muncul ketika pankreas tidak menghasilkan cukup hormon insulin, yang mengatur gula darah, atau ketika tubuh manusia tidak bisa secara efektif memanfaatkan insulin yang dihasilkan.
Comments