By 
Ada yang menarik dari Lomba Pentas Seni Antar Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional 2016. Pada putaran ke-9 lomba pentas seni yang dilakukan Selasa (12/4) kemarin, Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Tengah menampilkan sendratari yang mengangkat sejarah Pasar Beringharjo.
Pertunjukan berlangsung apik. Berbagai hal yang terkait dengan sejarah pasar terbesar di Kota Jogja itu dibawakan melalui sendratari para pedagang. Cerita dimulai dengan awal mula munculnya pasar, kemudian mengalir sampai pada kisah tragedi kebakaran yang sempat meluluhlantakkan Beringharjo,hingga pada kebangkitan pasar itu sehingga bisa menjelma.menjadi pasar besar yang menjadi salah satu ikon Kota Jogja.
Pentas seni yang ditampilkan para pedagang Pasar Beringharjo Tengah itu merupakan pementasan ke-9 dalam dari rangkaian seleksi dalam Lomba Pentas Seni Antar Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional 2016. Pentas pertama dilakukan pada tangagl 22 Maret lalu dengan peserta dari Pasar Pasthy. Kemudian berturut-tuut pasar-pasar lain di Kota Jogja, hingga akan berakhir tanggal 28 April mendatang dengan peserta dari Pasar Demangan.
Kegiatan Lomba Pentas Seni Antar Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional 2016 ini, menurut Kabid Pengembangan Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Jogja, Rudi Firdaus, merupakan rangkaian dari event besar bertajuk Gebyar Pasar 2016. Event ini bertujuan untuk mempromosikan pasar tradisional di Kota Jogja agar mampu berkembang dan menjadi bagian dari masyarakat dan mencirikan Kota Jogja sebagai Kota Budaya.
“Lomba pentas seni ini merupakan event kedua, setelah tahun lalu kita menyelenggarakan lomba yang sama. Dan tampak sekali ada banyak kemajuan. Tahun ini hampir semua paguyuban tampil dengan sangat bagus. Dan ini menunjukkan bahwa sesunguhnya pasar tradisional juga memiliki potensi seni yang besar,” tambah Rudi Firdaus.
Proses seleksi Lomba Pentas Seni Antar Paguyuban Pedagang Pasar Tradisional 2016 putaran ke-10 akan dilakukan Rabu (13/4) ini dengan peserta Pasar Serangan.
Comments