Pemda DIY berencana menyerahkan pengelolaan toilet bawah tanah yang akan dibangun kepada pihak swasta. Profesionalitas menjadi alasan di balik wacana itu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Tavip Agus Rayanto Jumat (29/4/2016) mengatakan pihaknya tengah mengkaji kemungkinan pengelolaan toilet bawah tanah. Toilet itu rencananya akan dibangun di beberapa titik di sektiar Malioboro dan Titik Nol.
“Sekarang sedang bicara desain, setelah konstruksi jalan pasti bicara kelembagaannya, apakah swasta atau yang lain,” kata dia.
Tavip menuturkan pengelolaan toilet yang profesional menurutnya menjadi keharusan untuk melengkapi niat Pemda memberikan fasilitas terbaik di kawasan Malioboro. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menurutnya sudah menegaskan untuk membuat toilet berstandar hotel bintang lima di beberapa titik di sekitar Malioboro. Fasilitas mentereng itu pun menurutnya akan sia-sia bila tak didukung dengan pengelolaan yang baik.
“Perintahnya tegas, setara bintang lima, tapi itu dari sisi kualitas, yang penting justru siapa yang akan mengawal toilet ini, toilet bintang lima kalau dikelola seperti wc umum ya tetap pesing,” imbuh dia.
Comments