Mengunjungi negeri Jiran Malaysia di jaman sekarang semakin mudah. Dengan adanya agen travel online seperti Traveloka, terbang murah ke Malaysia bahkan semudah melancong di dalam negeri. Apalagi saat ini tiket pesawat ekonomis Firefly sudah tersedia dan bisa dipesan via situs tersebut.
Berbicara mengenai wisata ke Malaysia, tentu Menara Kembar Petronas menjadi destinasi wajib kunjung. Berapa kalipun Anda singgah ke Malaysia, maskot ibukota ini harus selalu ada dalam itinerary.
Bukan tanpa alasan Petronas menjadi maskot kota Kuala Lumpur. Gedung pencakar langit ini berdiri di pusat kemewahan Malaysia sebagai bentuk kebanggaan negara. Di dalamnya terdapat fakta-fakta yang ternyata bisa membuat kita berteriak “WOW”!
- Skybridge yang disediakan untuk menghubungkan kedua menara kembar merupakan jembatan gedung tertinggi ke 2 di dunia. Jembatan ini dapat ditemukan di lantai 41 dan 42 Menara Kembar Petronas, yang artinya tergantung pada ketinggian 170 meter di atas permukaan tanah. Jembatan sepanjang nyaris 60 meter ini memiliki bobot 750 ton. Jika diperhatikan dengan seksama, jembatan ini tidak tersambung mati/paten pada gedung melainkan didesain fleksibel memiliki celah bisa bergerak keluar masuk untuk menyesuaikan diri terhadap risiko goyangan menara. Goyangan tersebut memang rentan terjadi pada gedung pencakar langit. Dengan desain ini, jembatan lebih fleksibel dan tidak mudah rusak saat diterpa angin kencang.
- Petronas pernah memegang predikat Gedung Tertinggi di dunia sepanjang tahun 1998 – 2004. Kemudian berdirinya Taipei 101 di Taiwan membuat Petronas harus melepaskan gelar tersebut. Meski saat ini semakin banyak gedung yang lebih tinggi dibangun, Petronas ternyata masih tetap menjadi menara kembar tertinggi di dunia. Adapun tinggi total gedung 88 lantai ini adalah 452 meter (378 meter tanpa menara puncak).
- Di dalam gedung mewah ini terdapat 32.000 jendela, 40 lift, dan 20 eskalator.
- Arsitektural Petronas terinspirasi oleh gaya islami. Bentuk gedung dibuat bintang segi 8 terinspirasi bangunan muslim klasik. Bentuk tersebut juga melambangkan esensi ajaran islam tentang kesatuan, harmoni, stabilitas, dan rasionalitas. Tampilan muka bangunan disusun dari kaca yang terinspirasi dari motif kesenian islami.
- Pembangunan menara kembar ini memakan waktu hingga 6 tahun. Proses yang berlangsung sepanjang tahun 1993 – 1999 tersebut melibatkan personel ahli dari berbagai latar belakang kultur. Menara 1 didirikan oleh Hazama Corporation dari Jepang, sementara menara 2 didirkan oleh Samsung Engineering & Construction dari Korea Selatan. Arsitek bangunan merupakan orang Argentina dengan konsultan dari Kanada dan enjiner desain struktural didatangkan dari New York – Amerika Serikat.
- Menara bergaya unik ini menjadi rumah untuk berbagai perusahaan besar dunia. Perusahaan yang menghuninya antara lain Petronas (penghuni utama), Microsoft, Al Jazeera, Boeing, Bloomberg, Reuters, dan Accenture. Selain perkantoran, menara ini juga dipenuhi dengan galeri seni, balai konser dengan 840 kursi, supermall, serta restoran kelas atas.
- Sebagai sebuah objek wisata, Menara Kembar Petronas hanya bisa diakses publik hingga lantai 41 karena lantai di atasnya merupakan perkantoran.
- Pada tahun 1997, seorang bule asal Prancis membuat sensansi memanjat Petronas. Bule bernama Alain Robert tersebut dijuluki “Spiderman” karena memanjat Petronas dengan tangan kosong. Robert berhasil mencapai lantai 60 hingga akhirnya ditangkap polisi. Menariknya, 10 tahun kemudian, orang yang sama mengulang aksi nekatnya tersebut. Dengan hasil yang sama pula.( ADV )
Comments