Paguyuban Kawasan Malioboro (PKM) berencana menggelar kompetisi desain maskot kawasan Malioboro. Maskot ini nantinya akan menjadi ciri khas baru sekaligus mendukung promosi kawasan Malioboro.
Ketua Presidium PKM Sujarwo Putra menjelaskan dalam kompetisi ini, dewan juri yang terdiri dari unsur pakar sejarah, budaya, seni, desain dan pariwisata akan memilih lima maskot terbaik dari seluruh karya yabg masuk. Lima karya terbaik selanjutnya akan dipilih melalui voting oleh masyarakat umum. Maskot dengan popularitas tertinggi akan menjadi maskot Malioboro yang resmi.
Kegiatan MMC ini menurut Sujarwo merupakan bagian dari Gerakan Love Malioboro: Come, Visit, and Shop, yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Lewat gerakan ini PKM berusaha kembali menarik perhatian dan meningkatkaan kecintaan publik untuk kembali berkunjung dan berwisata di Malioboro.
Anggota DPD RI sekaligus pembina PKM Hafidz Asrom menuturkan sebagai jantung Jogja, upaya apapun dari masyarakat untuk perkembangan kawasan ini mestinya bisa mendapatkan dukungan. Apalagi selama ini citra Malioboro sebagai kawasan wajib dikunjungi di Jogja sudah melekat dengan erat. Wisatawan pun seakan belum puas bila tak mampir Malioboro saat datang ke Jogja.
Comments