Bentrok suporter vs warga diantisipasi Kepolisian Daerah (Polda) DIY dengan menerapkan Standart Operasional Procedure (SOP). Upaya ini dilakukan agar bentrok antara dua kubu suporter sepakbola di Sleman tak kembali terjadi.
Kapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Prasta Wahyu Hidayat menyampaikan pihaknya akan menerapkan SOP pengamanan para suporter. Kepolisian akan melakukan pengawalan ketat para suporter di DIY. Mulai dari titik kumpul massa, lokasi pertandingan, hingga mereka kembali ke kotanya dengan aman.
“Sepakbola itu kan tontonan, bukan ajang tawuran apalagi aksi preman-premanan. Masyarakat harus jadi penonton dewasa, jaga sportivitas,” tegasnya.
Sementara, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengungkapkan penyesalannya terkait kejadian tersebut. Menurutnya, sepakbola seharusnya menjadi pemersatu warga. Kalaupun ada pertandingan antardua klub seharusnya suporter tidak menjadikan sebagai media tawuran.
“Kami turut berupaya berkomunikasi dengan koordinator suporter untuk menjaga kondusivitas. Kami juga berharap siapa yang bersalah, pelakunya harus ditindak tegas,” kata dia.
Comments