Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 menyatakan tidak ada kasus joki tes SBMPTN yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketua Umum SBMPTN 2016 Rochmat Wahab pada Kamis (2/6/2016) mengatakan pelaksanaan ujian SBMPTN 2016 di DIY berlangsung lancar dan tidak ada laporan adanya joki ujian. Hal tersebut berkat upaya dan kontribusi semua lini dan level panitia, khususnya yang terlibat dalam pengawasan ujian, sudah melaksanakan pengawasan sesuai Standar Operasional Prosedur, serta proses screening ketat sebelum peserta memasuki ruang ujian.
Sementara itu ketika disinggung jumlah peserta SBMPTN 2016, ia menyebut terjadi peningkatan sekitar lima persen dibanding SBMPTN 2015. Diketahui SBMPTN pada 2016 diikuti oleh 721.314 orang peserta, sedangkan SBMPTN 2015 diikuti 693.185 orang peserta.
Secara terpisah, Penanggungjawab Dokumen Ujian Panlok 46 DIY Putut Hargiyanto menuturkan bahwa, pelaksanaan ujian keterampilan baik olahraga dan seni di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Yogyakarta juga berlangsung lancar. Sekitar 2.000 lebih peserta ujian mengikuti seleksi yang berlangsung selama dua hari Rabu-Kamis (1-2/6/2016). Ujian dipastikan selesai pada hari ini.
Comments