Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan persediaan darah memasuki hari kedelapan bulan Ramadan masih mencukupi dengan jumlah bervariasi di setiap kabupaten.
“Persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI se-DIY per hari ini atau Senin (13/6/2016) mencapai 1.987 kantong darah sehingga masih memenuhi kebutuhan,” kata staf Komunikasi dan Informasi PMI DIY Warjiyani, Senin (13/6/2016).
Memasuki bulan Ramadhan, menurut Yani sapaan akrabnya, meski sedikit mengalami penurunan, jumlah donor darah ke PMI di lima kabupaten/kota masih tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa.
“Kesadaran masyarakat DIY untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi,” kata dia.
Untuk persediaan darah, Yani menyebutkan, paling banyak di PMI Kota Jogja mencapai 1.240 kantong darah, disusul Sleman 306 kantong darah, Gunung Kidul 193 kantong darah, Bantul 165 kantong darah, dan Kulon Progo 83 kantong darah.
Sesuai dengan persentase golongan darah, menurut dia, tidak jauh berbeda dengan 2015 yakni AB 8 persen, A 24 persen, B 30 persen, dan O 39 persen.
“Untuk usia pendonor paling tinggi 17-30 tahun,” kata dia.
Menurut Yani, selama bulan puasa, PMI DIY terus menyelenggarakan kegiatan donor darah. Sebagian besar kegiatan donor darah tetap diselenggarakan selepas shalat tarawih di sejumlah masjid.
Comments