Ketimbang menggunakan mobil, mudik dengan sepeda motor jauh lebih melelahkan. Untuk itu diperlukan pola istirahat teratur selama perjalanan seperti yang dijelaskan dalam tips otomotif berikut ini.
Citra Ayu Lestari, instruktur sekolah mengemudi Rifat Drive Labs (RDL) Jakarta menjelaskan bahaya terbesar pemudik sepeda motor adalah fisik yang melemah dan mengantuk. Tetapi hal itu bisa diatasi dengan beristirahat setiap dua jam sekali.
“Idealnya setiap berkendara selama dua jam, disarankan beristirahat 10 sampai 15 menit untuk me-refresh energi kita. Karena kalau fisik lemah, otomatis konsentrasi buyar,” terang Citra seperti dikutip Solopos.com dari laman Detik, Senin (27/6/2016).
Sementara ketika beristirahat, pemudik sebaiknya tidak banyak beraktivitas. Tetap boleh makan dan minum, atau bagi yang menjalankan ibadah puasa bisa berwudu supaya lebih segar. Tetapi apabila fisik benar-benar letih dan mengantuk, obat terbaik adalah tidur.
“Karena mengatuk ini bahaya, kecelakaan yang dipicu ngantuk itu sebesar 22 persen. Konsentrasi di jalan raya itu harga mati, jadi kalau sudah ngantuk jangan diganti sama minum kopi. Obatnya ngantuk itu cuma satu, tidur. Enggak ada cara lain,” imbuhnya.
Citra menambahkan tidur selama 15 menit asalkan berkualitas, itu bisa membuat fisik seseorang lebih segar dan mendapat energi setara tidur sembilan jam. Teknik itu kerap disebut dengan istilah 15 Minute Power Nap.
“Mungkin Anda pernah enggak sengaja tidur, entah pakai alarm atau apa, kaget, terbangun, dan badan rasanya fresh lagi. Tapi itu enggak bisa dipaksain kecuali benar-benar capai banget,” papar Citra.
Tetapi jika memilih untuk tidur, tips lainnya adalah pastikan mencari lokasi yang aman dan kendaraan dalam posisi terkunci. Jangan sampai ketika bangun kendaraan dan barang bawaan justru berpindah tangan.
Comments