By 
Open house yang dilangsungkan di rumah dinas Bupati Kulonprogo menghadirkan makanan tradisional, tempe besengek. Disajikan dengan tape ketan, sajian ini menjadi salah satu yang paling diminati warga.
Pada open house kali ini, Bupati Bantul juga menyediakan lontong opor yang identik dengan perayaan Idul Fitri. Namun, warga lebih tertarik menyantap tempe besengek yang disajikan dengan tape ketan dan dibungkus dengan daun pisang berwarna hijau segar.
Popularitas panganan ini tampak dari panjangnya antrean warga untuk mengambil makanan ini daripada lontong opor ataupun bakso yang juga tersedia. Seorang warga yang hadir, Yati memilih makanan tersebut karena merupakan makanan lokal khas Kulonprogo.
Biasanya, kata dia, tempe ini disajikan dengan geblek. Selain itu, dia memilih tempe besengek karena makanan tersebut tidak tersedia di rumahnya.
“Kalau lontong opor kan semua rumah saat ini punya,”urainya.
Rita Erlisa, Bagian Umum Setda Pemkab Kulonprogo, memaparkan menyediakan 1500 porsi makanan bagi pelaksanaan open house ini.
“Masing-masing menu 1.500 porsi dan mungkin ditambah,”jelasnya.
Perayaan lebaran menjadi momen tepat untuk mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo dan masyarakat. Kesempatan itu digunakan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Wakil Bupati Sutedjo untuk mengadakan Open House Idul Fitri 1437 H pada Rabu (6/7/2016) dan Kamis (7/7/2016).
Comments