Spot Riyadi, belakangan menjadi lokasi favorit para pesepeda hingga pemburu foto. Spot ini menawarkan keindahan panorama landscape alam pedesaan yang asri yang selama ini hanya tampak pada lembaran foto.
Bahkan, di spot ini banyak menjadi tempat favorit para pemburu kuliner yang ingin menikmati menu sederhana dengan pemandangan alam yang eksotis dan mengagumkan. Meski hanya semangkok Soto Ayam yang disajikan ala rumahan, kuliner ini cukup difavoritkan para pengunjung sambil mengabadikannya dengan latar belakang panorama alam yang mengagumkan.
Spot Riyadi adalah halaman rumah milik warga Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Riyadi, demikian warga yang memiliki lingkungan rumah unik yang banyak diburu para IGers atau pengguna Instagram hingga media sosial lainnya. Riyadi mengatakan, semula spot ini ditemukan tak sengaja oleh seorang fotografer.
“Dulu ada seorang fotografer yang sering mampir ke sini. Dia bilang kalau halaman rumah saya ini punya pemandangan yang bagus, pemandangan alamnya sangat indah,” ujar Riyadi kepada Harianjogja.com, belum lama ini.
Akhirnya, tak hanya para fotografer saja yang berdatangan untuk mengabadikan pemandangan alam persawahan, pedesaan, deretan pegunungan Jawa dan memukaunya pemandangan Candi Borobudur dari atas sini. Setiap pagi, para pesepeda juga mulai sering mampir untuk sekadar melepas lelah, ngopi dan sarapan.
Berbekal pengalaman kerja di sebuah restauran, Riyadi kemudian membuka spot tersebut dengan berbagai menu sederhana ala warung rumahan. Hanya dengan seporsi soto ayam seharga Rp10.000 dan secangkir kopi hitam, bisa menikmati sedapnya sarapan sambil melihat pemandangan yang menyejukkan mata.
Selain soto ayam yang banyak dipesan, aneka menu juga tersedia di warungnya. Di antaranya Mie Ayam, Mie Goreng, Nasi Goreng, Magelangan, Tempe Penyetan dan beberapa menu lainnya. Harga menu ini juga dilego murah mulai dari Rp3.000 sampai Rp15.000.
Spot ini buka sejak pagi, bahkan saat fajar baru tiba sudah banyak yang berdatangan ke spot ini. Menu-menu itu pun tersaji juga hingga warung tutup pukul 23.00 WIB.
“Sambil sarapan soto, pemadangan yang dinikmati kalau tidak berkabut ada Candi Prambanan, Gunung Merapi, Gunung Merbabu. Kalau malam, bisa menikmati kelap-kelip lampu dari atas spot ini,” imbuh Riyadi.
Comments