Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Gunungkidul makin mengkhawatirkan. Kondisi ini terlihat dari jumlah kasus yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunungkidul hingga akhir Juni ada 13 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Jumlah ini menyamai jumlah kasus yang terjadi di tahun lalu.
Kepala Sub Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, BPMPKB Gunungkidul Sri Mulat Widiyati mengakui, kasus kekerasan terhadap anak memiliki tren yang meningkat. Kasus yang terjadi di semester pertama 2016 sudah mendekati jumlah kasus yang ada di 2015.
“Tahun lalu ada 20 kasus, sedang hingga akhir Juni ini sudah ada 15 kasus,” kata Sri Mulat kepada Harianjogja.com, Jumat (22/7/2016).
Dia menjelaskan, untuk korban kekerasan yang terjadi di dominasi oleh anak perempuan. Hal itu terlihat dari kasus kekerasan seksual yang dialami anak perempuan mencapai 13 kasus di tahun ini atau sama dengan yang terjadi di tahun lalu. Sedang dua kasus lainnya terjadi karena kekerasan fisik dua, di mana kasus ini salah satunya juga terjadi pada anak perempuan.
Comments