Mulai tahun ini Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) akan digelar di Jogja pada 6-7 Agustus 2016 di Stadion Kridosono Jogja. Ditargetkan, 15.000 tiket akan terjual dalam gelaran otomotif ini.
Chief Marketing Officer Gusno Production selaku penyelenggara Parjo, Suharlan Hasbi mengatakan selama lima tahun terakhir acara tersebut digelar di Jakarta. Adapun perbedaan dengan Parjo Jakarta, Parjo Jogja akan menghadirkan banyak konten acara yang dapat diikuti khalayak umum dan komunitas, seperti Drive on City Tour, CB Jogja Show Off, Classic & Retro Contest, Scooter Contest, dan masih banyak lagi. Total 100 booth akan ikut berpartisipasi.
Hasbi mengatakan harga tiket dengan Jakarta pun berbeda. Di Jogja, harga tiket lebih terjangkau karena dijual Rp15.000 lebih murah dari Jakarta, yakni hanya Rp10.000 per orang. Pihaknya optimis kegiatan otomotif ini akan berhasil menarik perhatian masyarakat Jogja dan sekitarnya, terutama untuk kalangan komunitas otomotif.
Berkaca dari Parjo di Jakarta, ajang otomotif ini mampu menghasilkan nilai transaksi hingga Rp4 miliar karena di Jakarta menggunakan lahan yang cukup luas dibandingkan Jogja. “Di Jogja kita belum pasang target sampai situ karena di Jogja banyak juga mobil uniknya,” ungkapnya.
Jogja sendiri dipilih karena sejak tiga tahun Gusno Production terus mendapat tawaran dari Forum Komunikasi Komunitas Otomobil Jogja (FK2OJ) untuk memboyong kegiatan Parjo di Jogja. Pasalnya peminat otomotif Jogja tak kalah dengan Jakarta.
Ketua FK2OJ Ardian Farid menyampaikan, di Jogja memiliki 90 klub mobil yang mana 80% di antaranya aktif. Setiap saat mereka selalu menggelar kegiatan. “Potensi komunitas otomotif di Jogja bagus. Banyak klub baru yang punya konsep berbeda dan punya daya tarik,” kata dia. Oleh sebab itu adanya Parjo Jogja akan mewadahi minat dan hobi para pegiat otomotif di Jogja.
Comments