Pabrik pembuatan mi mengandung boraks di Dusun Karangnongko, Panggungharjo, Sewon, Bantul terbongkar. Selama sepuluh tahun ribuan ton mi mengandung boraks dikonsumsi warga DIY.
“Untuk saat ini kami memang belum menetapkan tersangka karena baru saja tadi pagi digerebek. Tapi arahnya ke produsen. Kalau pedagang bakso dan pedagang di Beringharjo jadi saksi,” jelas Andri Alam.
Andri mengatakan, mi berbahan boraks itu dijual seharga Rp5.000 tiap satu kilogram. Dalam sehari, pengusaha mi meraup omzet sebesar Rp2,5 juta atau sebesar Rp75 juta dalam sebulan. Industri rumah tangga itu mempekerjakan sekitar 13 orang. Ia meminta warga mengenali ciri-ciri mi mengandung boraks agar tidak salah pilih. Antara lain tekstur mi lebih kenyal, tidak mudah hancur dan lebih awet bila dibanding mi serupa yang tidak mengandung boraks.
Comments