Malioboro Dikembalikan Sebagai Pusat Berkesenian, Ini Rencananya

Dinas Pariwisata DIY akan menggelar Malioboro Night Festival pada Jumat (26/8/2016) hingga Sabtu (27/8/2016). Perhelatan yang bertujuan untuk menahan wisatawan asing agar lebih lama di Malioboro itu, akan dimeriahkan sejumlah panggung musik dan pernah pernik lampion di sepanjang Jalan Malioboro.

Imam Pratanandi Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata DIY menjelaskan Malioboro Night Festival, bertujuan untuk menahan para wisatawan terutama mancanegara agar lebih lama berada di kawasan Malioboro pada malam hari. Selain itu, pihaknya berupaya mengembalikan Malioboro sebagai pusat berkesenian bagi para seniman.

Kasi Promosi Bidang Pemasaran Disbudpar DIY Putu mengatakan, pihaknya akan mendesain Malioboro untuk menyuguhkan festival malam hari. Sebanyak 10 panggung musik akan dipasang di sepanjang Jalan Malioboro. Berbagai seniman musik dari berbagai aliran akan ditampilkan tak terkecuali musik tradisional. “Berbagai genre musik, kemudian ada Calung juga,” kata dia.

Guna mendukung pelaksanaan, panitia terpaksa menutup sepanjang Jalan Malioboro satu jam sebelum pelaksanaan.  Secara umum pelaksanaan berjalan dari pukul 21.00 hingga 24.00 WIB. Pada pembukaan awal, Jumat (26/8), Jalan Malioboro akan ditutup sejak pukul 18.00 WIB karena, pelaksanaan pembukaan dijadwalkan pukul 19.00 WIB.

“Panggung kecil di beberapa titik, akan perform di tengah jalan, ada tarian, magician, stand up komedi dan lain-lain. Ada artis ibukota juga yang dijadwalkan datang,” kata dia. | Sunartono/JIBI/Harian Jogja |