Starjogja.com, Yogyakarta – Sebagai kelanjutan dari gerakan perubahan Festival #Ambisiku yang telah diluncurkan pada tanggal 30 Maret 2016, PT Hutchison 3 Indonesia (H3I), pengelola operator GSM 3, menggelar roadshow Parade #Ambisiku, yaitu sebuah panggung aktualisasi ambisi anak muda dan ajang Kejar #Ambisiku, yang merupakan pencarian ide inovatif kewirausahaan untuk mendapat dukungan penuh dari Tri Indonesia. Kegiatan ini digelar di 3 kota besar Indonesia, dan salah satunya adalah Yogyakarta, yang berlangsung di Jogja Expo Center, 16-18 September 2016.
Rangkaian acara tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, dan Gubernur daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, bersama jajaran direksi Tri.
Sebelumnya, gerakan perubahan Festival #Ambisiku telah diwujudkan dalam bentuk kegiatan berbasis digital, dan menjangkau 10 juta generasi milenial yang menjadi target dari gerakan perubahan tersebut. Pihak Tri sendiri optimis bahwa roadshow ini akan menjangkau lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang memiliki ambisi besar, namun belum memiliki kesempatan untuk mewujudkannya.
Di Yogyakarta, Parade #Ambisiku menampilkan bazaar karya anak bangsa yang telah dikurasi, terdiri atas 20 merek nasional dan 30 merek lokal produk aksesoris, fashion, kuliner dan kerajinan tangan. Hadir juga ajang pembelajaran dan berbagai inspirasi melalui kegiatan talkshow bersama Leo Theosabrata, seorang desainer produk dan pemilik Indoestri Maker Space yang memiliki semangat besar mendorong anak muda Indonesia sukses berkreasi dan mencipta, serta nama besar lain, seperti Daniel Tumiwa, CEO OLX, dan masih banyak lainnya.
Selain rangkaian talkshow, masih ada kegiatan lain berupa workshop kreasi seni bersama Taman Kecil, pameran seni oleh seniman sketsa Yehezkiel Cindo, pentas seni dan penampilan spesial dari Isyana Sarasvati.
Hadirnya karya anak bangsa, baik tingkat nasional maupun lokal Yogyakarta di ajang ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para muda Yogyakarta untuk mengembangkan kreatifitas mereka. (Dewi Gunarto)
Comments