Rombongan jamaah haji asal Sleman dijadwalkan tiba mulai 27 September mendatang. Setibanya di kampung halaman, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sleman akan tetap memonitor kesehatan para jamaah.
Kepala Seksie Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Wilayah Sleman, Silvia Rosetta menjelaskan, jamaah haji asal Sleman bersama jamaah dari kabupaten/kota lainnya di DIY dijadwalkan berangkat dari Arab Saudi mulai 26 September. Sama halnya saat pemberangkatan, kepulangan para jamaah dibagi ke dalam beberapa kelompok terbang (kloter). Meliputi, kloter 23 SOC (Sleman dan Kota Jogja), 24 SOC (Sleman dan Bantul), dan 25 SOC (Sleman).
Pada hari berikutnya rombongan jamaah haji untuk Kloter 26 SOC (Sleman dan Bantul) dan Kloter 27 SOC (Sleman dan Gunungkidul) akan berangkat dari Arab Saudi pada 27 Septermber dan tiba di Solo pada 28 September. Kemudian untuk Kloter 29 SOC jamaah haji asal Sleman dijadwalkan tiba pada 29 September. “Total jamaah haji yang akan kembali sebanyak 992 orang. Sebelumnya yang berangkat 993 orang, namun salah seorang jamaah haji Djumirah Karto Temon, wafat di Arafah,” katanya.
Hal itu dilakukan karena hampir 80% jamaah haji yang berangkat berusia lanjut. Saat berangkat, beberapa orang jamaah juga terindikasi menderita penyakit seperti kelainan fungsi ginjal dan jantung. Usia lanjut para jamaah haji tersebut dinilai masih rentan terhadap penyakit maupun penurunan kondisi fisik. Selvie, pihaknya berharap para jamaah haji tetap menjaga kesehatan selama perjalanan pulang.
Comments