Penyedia layanan surat elektronik (e-mail) Yahoo mendapat serangan dari kelompok peretas (hacker). Data pribadi pengguna pada 500 juta akun telah dicuri dan tidak menutup kemungkinan akun Anda adalah salah satunya.
Tetapi jangan keburu panik, sebab masih ada cara untuk melindungi akun Anda supaya tidak disalahgunakan oleh para hacker. Dihimpun Solopos.com dari laman Indianexpress dan Heavy, Jumat (23/9/2016), berikut ini caranya:
Login dan Ganti Password
Bagi semua pemilik e-mail Yahoo, terutama yang sudah tidak merubah kata sandi (password) sejak 2014 sangat disarankan untuk segera melakukan login. Jika berhasil masuk, setidaknya bisa dipastikan bahwa akun tersebut masih milik Anda.
Berikutnya masuk ke pengaturan dan lakukan penggantian password. Pastikan password berbeda dari yang sebelumnya dan memiliki kombinasi huruf dan angka. Jangan gunakan kombinasi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir.
Ubah Pertanyaan Keamanan
Selain mencuri nama pengguna dan password, hacker juga mencuri informasi tentang pertanyaan keamanan. Oleh karena perbarui pertanyaan keamanan segera. Sebab jika tidak, tanpa password pun hacker masih bisa masuk ke akun Anda melalui celah tersebut.
Nyalakan Otentifikasi Ganda
Seperti pada e-mail Google, Yahoo juga memiliki fitur keamaman ekstra berupa otentifikasi ganda. Jika fitur itu diaktifkan, maka untuk masuk ke akun selain menggunakan password Anda juga memerlukan konfirmasi dari Yahoo langsung.
Konfirmasi itu berbentuk kombinasi angka dan akan dikirimkan Yahoo ke nomor telepon melalui SMS. Memang sedikit merepotkan namun hal itu membuat akun semakin aman dan bisa menjadi pintu kedua untuk login apabila Anda lupa password.
Hapus Akun dan Buat Baru
Jika Anda masih ragu dengan keamanan akun tersebut sebaiknya dihapus saja lewat fitur delete account dan buat akun baru. Tetapi sebelum dihapus, pastikan akun tersebut tidak lagi terhubung dengan sosial media (sosmed), forum online, maupun smartphone Anda.
Jangan Buka Link Mencurigakan
Setelah meningkatkan keamanan maupun membuat akun baru, perlu diperhatikan supaya tidak sembarangan membuka tautan atau link dari alamat email yang tidak dikenal maupun dikenal sekalipun. Terlebih jika link itu meminta Anda memasukkan alamat e-mail dan password.
Selain itu sangat disarankan supaya antara password untuk e-mail dan untuk sosmed dibuat berbeda. Sebab selain lewat kotak masuk pada e-mail, banyak link “jahat” juga bertebaran di sosmed.
Comments