Star Jogja – Yogyakarta. Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Plus di Yogyakarta.
Menurutnya KIP Plus ini berbeda dengan KIP sebelumnya karena KIP Plus ini merupakan penyempurnaan dari KIP sebelumnya. Jika sebelumnya penerima KIP harus mencairkan dana melalui bank, KIP Plus ini semacam kartu ATM yang sudah otomatis ada dana yang bisa dipergunakan untuk transaksi.
“Jadi nanti setiap anak penerima kartu elektronik ini sudah ada uangnya disitu, kayak buku tabungan lah jadi siswa semakin mudah mendapatkan perlengkapan penunjang belajar,” jelasnya di SMKN 2 Jogja Rabu (19/10/2016).
Setiap penerima KIP Plus akan mendapatkan kartu pintar ini dengan dana didalamnya. Dana ini dari Program Indonesia Pintar dan tabungan personal.
“Jadi ada non tunai dan tunai kita da 40 merchant yang bisa dijangkau siswa di Jogja,” ujarnya.
Ada 1.295 siswa penerima KIP Plus yang akan dibagikan di beberapa sekolah di Provinsi DIY. Besaran dana yang diterima masih sama dengan sebelumnya, yakni Rp 450 ribu untuk SD sederajat, Rp 750 ribu SMP sederajat, dan Rp 1 juta untuk SMA/SMK sederajat selama satu tahun. Tahun ini program dibagikan ke tiga sekolah, yakni SMA Negeri 9, SMP Negeri 6, SMK Negeri 2 Jetis, Kota Yogyakarta.
“Sementara ini dulu baru nanti di 44 kota & kabupten di indonesia,”katanya.( BAY/ DEN)
Comments