Mengisap shisha dinilai lebih membahayakan ketimbang rokok. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Sumatera Barat, Feri Mulyani.
“Malah rokok shisha itu lebih berbahaya dari rokok biasanya karena durasi waktu mengisapnya juga lebih lama,” kata dia, saat dihubungi dari Padang, Selasa (18/10/2016).
Diberitakan Antara, Selasa, mengonsumsi shisha dengan mengisap asap yang dilewatkan air dan diberi aroma buah-buahan, lalu dihisap lebih lama dari rokok biasa, sehingga nikotin yang masuk dalam paru-paru lebih banyak.
“Shisha memang tidak temasuk narkotika, namun memiliki bahaya tersendiri terhadaap kesehatan seperti paru-paru, jantung dan penyakit lainnya,” katanya.
Menurutnya, mengisap shisha mirip dengan rokok biasa yang bisa menimbulkan kecanduan. Hal ini sangat dikhawatirkan sebab shisha saat ini dijual bebas di tengah-tengah masyarakat.
“Kami tentu akan mengupayakan sosialisasi pada masyarakat, apalaagi rokok shisha tidak dijual dengan mencantumkan larangan penjualan ataau pemberian pada anak di bawah usia 18 tahun seperti rokok biasanya,” jelasnya.JIBI/Solopos/Newswire |
Comments