Star Jogja – Yogyakarta. Festival Sendratari Antar Kabupaten se-DIY kembali digelar oleh Taman Budaya Yogyakarta di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta. Festival yang memasuki usia ke- 44 tahun ini bakal digelar selama dua malam berturut-turut, 21-22 Oktober 2016. Acara dimulai pukul 19.00 WIB, terbuka untuk umum dan gratis. Padi malam pertama (21/10) menampilkan kontingen kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo. Sedangkan malam kedua (22/10) menampilkan kontingen Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.
Drs Diah Tutuko Suryandaru menyebutkan , Festival Sendratari ini menjadi bagian penting dari nadi dan situs budaya di Yogyakarta. “Melalui festival ini semoga mampu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni tari sekaligus memacu spirit kreatif bagi para penata tari,” ungkap Drs Diah Tutuko Suryandaru, Kepoala Taman Budaya yogyakarta.
Festival Sendratari Antar Kabupaten dan Kota Se-DIY ini telah banyak menglami pasang surut, baik dari sisi kuantitas pendukung maupun kualitasnya. Seiring dg perkembangan jaman, festival tahunan yg digelar Taman Budaya ini harus mampu menunculkan ikon bagi daerah dg garap sendratari.
Pada pelaksanaan tahun ini, tim nara sumber yg terdiri Dr. Kuswarsantyo (UNY), Drs. Y. Subowo (ISI) dan Widodo Kusnantyo. SSn (SMKI). Sedangkan cerita yang ditampilkan masing-masing kontinge menyodorkan epos Panji sebagai pijakan garap Sendratari.
Sementara itu Kirman, Ketua Panitya Festival Sendratari ini, festival tersebut sudah menjadi bagian situs budaya di Yogyakarta yang tidak dapat dipisahkan.
“Festival ini telah menjadi bagian terpenting dari nadi kehidupan budaya di Yogyakarta,” tuturnya.
Ia berharap, melalui penyelenggaraan festival sendratari tersebut akan meningkatkan apresiasi dan wawasan seni masyarakat terhadap karya tari yang digarap melalui proses kreatif.
“Festival ini juga diharapkan dapat memacu semangat kreatif pada penata tari, penari, penata iringan, penata busana dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pertunjukan,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan seluruh kontingen yang akan tampil, bahwa festival tersebut digelar dengan semangat kompetisi sehingga akan ada penghargaan yang diberikan, antara lain bagi penata tari terbaik, penata busana terbaik, penyaji terbaik, sutradara terbaik, pemeran utama terbaik, pemeran pembantu terbaik dan penata iringan terbaik.
Festival tersebut dibuka untuk umum dan masyarakat dipersilakan melihat langsung sendratari tanpa dipungut biaya apapun. Festival dimulai pada pukul 19.00 WIB sampai selesai setiap harinya.( Den)
Comments