By 
Kepolisian Resort Kota Jogja menggelar apel pengamanan pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Jogja bersama TNI, dan sejumlah unsur terkait di Alun-alun Utara, Jumat (21/10/2016) pagi.
Dalam apel yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Jogja Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono ini juga dihadiri Walikota Jogja Haryadi Suyuti, tim pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota, serta komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY.
Tommy mengatakan gelar pasukan dan simulasi sistem pengamanan kota menghadapi pilwalkot ini untuk menampilkan kesiapan semua personil sebelum diterjunkan dalam pengamanan tiap proses tahapan pilwalkot.
“Pesta demokrasi pilkada Jogja merupakan bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih walikota dan wakil walikota, maka perlu ada jaminan keamnan agar tiap tahapan berjalan aman,” kata Tommy.
Ia berharap dalam Pilwalkot Jogja tidak terjadi kerusuhan sosial, isu SARA, pertikaian antarpendukung, intimidasi, serta kecurangan, seperti kejadian di beberapa daerah. Pihaknya akan memanfaatkan wadah penegakan hukum terpadu (Gakumdu) bersama unsur kejaksaan, polisi, dan Badan Pengawas Pemilu dalam menangani tiap tindak pidana dalam pilwalkot.
Tommy menekankan kepada semua anggota Polresta Jogja untuk menjaga netralitas dalam pilwalkot Jogja dan menghindari tindakan kontraproduktif yang bisa merusak citra Polri, memetakan tingkat kerawanan di wilayah masing-masing dengan memaksimalkan fungsi intelejen dan babinkamtibmas, menjalin komunikasi dengan sejumlah unsur, serta meningkatkan kewaspadaan dari potensi ancaman terorisme.Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja |
Comments