Kabar24.com, JAKARTA – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Jumat (21/10/2016) menetapkan pahlawan super Wonder Woman sebagai Duta Besar Kehormatan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, kendati sebagian kalangan menentang karena tokoh komik perempuan berpakaian minim itu dinilai tidak pantas.
PBB menempatkan sosok Wonder Woman untuk memerangi ketidaksetaraan gender sekaligus pemberdayaan perempuan dan anak-anak.
Dalam upacara pengukuhan duta kehormatan, para pejabat PBB mengatakan Wonder Woman dikenal atas komitmennya dalam mengusung keadilan, perdamaian dan persamaan, demikian laporan Reuters.
“Wonder Woman adalah sebuah simbol,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB Cristina Gallach.
Ia menimpali, “Kami senang bahwa karakter ini akan membantu kita menjangkau kalangan baru untuk disebari pesan penting menyangkut pemberdayaan dan persamaan gender.”
Para pejabat PBB mengatakan mereka berharap terpilihnya karakter pahlawan super dalam buku komik dan film itu akan menjangkau para perempuan muda dalam kampanye pemberdayaan perempuan.
Kampanye itu berslogan “Pikirkan semua keajaiban (wonder) yang bisa kita wujudkan.”
Comments