Dua pasangan calon kepala daerah Kota Yogyakarta untuk Pilkada 2017 sama-sama berkomitmen untuk melaksanakan kampanye secara santun dan tidak menimbulkan katakutan di masyarakat.
“Kampanye dengan arak-arakan dimungkinkan masih ada tetapi lebih mengutamakan unsur budaya,” kata salah satu pasangan calon kepala daerah Imam Priyono di Yogyakarta, Selasa.
Imam menyebut, salah satu unsur budaya yang akan ditonjolkan dalam masa kampanye khususnya kampanye rapat umum adalah tidak menggunakan kendaraan bermotor apapun, tetapi menggunakan sepeda atau kendaraan tidak bermotor lainnya.
Menurut Imam, hal tersebut sesuai dengan isu yang akan diangkat saat kampanye yaitu mempertahankan Yogyakarta sebagai kota yang berbudaya dalam setiap sisi kehidupan masyarakat.
Hal senada disampaikan Haryadi Suyuti yang mengatakan akan mengikuti seluruh aturan dalam pelaksanaan kampanye sesuai isi ikrar atau deklarasi kampanye damai yang sudah dibaca bersama-sama oleh semua pasangan calon kepala daerah.
“Pilkada adalah peristiwa rutin yang terjadi tiap lima tahun sekali. Jangan sampai kampanye terbuka justru akan menimbulkan ketakutan atau mengganggu aktivitas masyarakat,” katanya.
Sedangkan untuk surat cuti kepala daerah pada masa kampanye, baik Imam maupun Haryadi mengatakan sudah mengantongi surat cuti sehingga bisa menjalankan kampanye mulai 28 Oktober hingga 11 Februari 2017.
Comments