Tahun ini untuk kesebelas kalinya, Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) digelar.Perhelatan yang selalu fokus menyorot dunia perfilman Asia ini bakal digelar pada 28 November hingga 3 Desember 2016 mendatang.
Ada beberapa lokasi yang digunakan JAFF 2016, yaitu Taman Budaya Yogyakarta, Empire XXI, Grhatama Pustaka, Taman Tebing Breksi, Plasa Pasar Ngasem, dan beberapa kampus; UAD, UMY, UGM dan UAJY.
Program Director JAFF 2016, Suluh Pamuji, menuturkan bahwa lewat tema Islandcape, tahun ini banyak film Indonesia yang terlibat dalam JAFF 2016.Menurutnya, Islandscape sebagai tema festival menggarisbawahi bahwa tak hanya keragaman ungkapan artistik dan representasi budaya dalam sinema Asia, tapi juga sebentuk tanda bagi pertukaran dan silang pengaruh budaya sinema di kawasan Asia.Tema Islandscape sekaligus menandai perluasan sinema yang dipromosikan JAFF – yang mulai tahun ini menjangkau wilayah Pasifik.
Pada tahun ini JAFF dibuka dengan film Salawaku besutan sutradara perempuan, Pritagita Arianegara.Direktur JAFF, Budi Irawanto, memaparkan bahwa Salawaku dipilih sebagai film pembuka karena merefleksikan dengan tepat tema Islandscape yang menjadikan wilayah kepulauan sebagai ilham kreatif pembuat film, serta mampu merepresentasikan kepulauan sebagai ruang yang mempertautkan mereka yang memiliki latar budaya berbeda.Salawaku adalah film drama dengan latar belakang Maluku, tepatnya Pulau Seram Bagian Barat
Comments