Gubernur DIY dijadwalkan akan meresmikan kawasan jalur pedestrian Malioboro yang selesai pembangunan proyek tahap pertama pada Kamis (22/12/2016) sore. Arsitek yang juga desainer kawasan Malioboro meminta semua pihak memiliki rasa handarbeni terhadap Malioboro agar tetap terjaga.
Proyek revitalisasi Malioboro pada tahap satu dengan nilai kontrak sebesar Rp13,9 miliar yang menjangkau antara Hotel Inna Garuda hingga Hotel Mutiara kawasan timur Malioboro dengan panjang sekitar 537 meter. Sedangkan proyek tahap kedua yang kini masih berjalan dengan nilai Rp9,7 miliar dari kawasan Hotel Mutiara hingga Pasar Beringharjo. Desainer proyek ini adalah Ardhyasa Fabrian Gusma yang memenangkan sayembara pada 2014 silam. Hingga kini ia masih aktif terlibat dalam memantau proyek tersebut.
Gusma berharap kepada semua pihak untuk memiliki rasa handarbeni atau rasa memiliki terhadap Malioboro pasca diresmikan sebagai ruang publik. Bekal rasa memiliki itu diharapkan semua pihak dapat aktif terlibat menjaga ruang publik agar tetap nyaman dan bersih pasca pembangunan. “Tidak hanya dari pengguna ruang, tetapi juga PKL, pemilik toko tetapi juga komunitas yang keluar pada malam hari [harus saling menjaga],” terangnya kepada Harian Jogja, Rabu (21/12).
Comments