By 
Bupati Bantul, Suharsono menawarkan pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil bagi puluhan carik atau sekretaris desa di kabupaten ini.
“Ada 26 carik desa di Bantul yang dulunya merupakan hasil pemilihan warga, akan saya tawarkan untuk ditarik menjadi pegawai negeri sipil,” kata Bupati Suharsono, di Bantul, Kamis.
Menurut dia, pengangkatan menjadi PNS bagi perangkat desa itu sesuai dengan Undang Undang (UU) tentang Desa. Bupati mengatakan, sebenarnya ada 40 carik desa di Bantul yang sudah menjabat sejak lama, namun sebanyak 14 carik desa di antaranya dulunya merupakan PNS yang diperbantukan sebagai perangkat desa itu.
“Untuk 14 carik sudah tidak masalah, dan akan saya tarik ke pemda, karena mereka PNS, sedangkan 26 carik hasil pilihan warga ini, kami tanyakan kepada masing-masing lurah dulu, apakah akan dilepas,” katanya lagi.
Dalam pertemuan tersebut, sebanyak 26 lurah dengan sekretaris desanya dulunya hasil pemiliihan belum bisa memutuskan secara tegas akan melepas (menyerahkan) ke pemda menjadi PNS atau dipertahankan sebagai carik desa.
Menurut dia, Pemkab Bantul memberikan waktu bagi masing-masing lurah untuk menyampaikan surat tertulis kepada bupati apakah bersedia melepas carik menjadi PNS atau justru mempertahankan dalam satu hari ke depan.
“Sebanyak 26 lurah utusannya saya minta membuat surat yang dimasukkan dalam amplop tertutup untuk diserahkan ke saya pada Jumat (6/1) besok. Silakan ditentukan, karena mereka jadi kewenangan lurah,” katanya pula.
Bupati Bantul itu mengatakan, jika nantinya semua lurah menyerahkan carik mereka ke pemda untuk diangkat menjadi PNS, maka kemungkinan mereka tidak diperbantukan sebagai carik lagi, melainkan selanjutnya ditempatkan di lingkungan pemda. (Sumber : Antara)
Comments