Anggaran sebanyak Rp84 miliar disiapkan untuk mendukung operasionalisasi peningkatan trayek dan jumlah armada Trans Jogja pada April 2017. DPRD DIY akan membentuk Pansus pengawasan Trans Jogja sebelum dilakukan operasionalisasi penambahan rute.
Anggota Komisi C DPRD DIY Suharwanta menjelaskan, sesuai anggaran 2017 terjadi peningkatan jumlah biaya operasional kendaraan (BOK) seiring dengan penambahan armada dari 74 unit menjadi 154 unit bus dengan 17 trayek. Jika sebelumnya, BOK hanya Rp71 miliar, di 2017 meningkat menjadi Rp84 miliar. Besaran itu sepenuhnya untuk memberikan subsidi kepada Trans Jogja dari April hingga tahun anggaran 2017 berakhir.
“Itu bantuan subsidi dari APBD, kemarin [2016] dari Rp70 miliar menjadi Rp84 miliar. Itu ada subsidi tetapi sudah ada retribusi juga,” terangnya, Jumat (6/1/2017).
Suharwanta menambahkan, dukungan terhadap Trans Jogja memang harus dilakukan. Angkutan umum itu diharapkan semakin luas menjangkau masyarakat dengan bertambahnya trayek. Masyarakat diharapkan lebih memanfaatkan angkutan umum itu agar dapat mengurangi kemacetan di Kota Jogja. “Pertimbangan karena penambahan bus, kita harapkan dengan menambah koridor itu makin luas jangkauan layanan, mengefisienkan berbagai hal,” imbuhnya.
Sejalan dengan itu pula, DPRD DIY akan membuat Pansus tentang pengawasan Trans Jogja. Pansus itu akan mencermati berbagai hal berkaitan dengan Trans Jogja, mulai dari operasionalisasi, payung hukum kerjasama hingga masalah BOK. Harapannya melalui pengawasan itu bisa memberikan masukan dan rekomendasi untuk Trans Jogja sebelum beroperasi pada April 2017.Sunartono/JIBI/Harian Jogja |
Comments