By 
Waduk Sermo terus dipercantik masyarakat sekitar dengan berbagai wahana wisata alternatif. Diantara sederet objek wisata baru di sekitar jalan lingkar Waduk Sermo, Akar Liar menjadi salah satu destinasi yang layak dikunjungi.
Akar Liar beralamat di Dusun Sermo Lor, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Pengunjung dapat menemukan Akar Liar dengan mudah karena letaknya relatif dekat dengan dermaga wisata Waduk Sermo.
Sejumlah pengunjung berfoto di objek wisata Akar Liar, Dusun Sermo Lor, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, beberapa waktu lalu. (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Saat memasuki area Akar Liar, pengunjung mesti menyusuri jalan menurun untuk menuju wahana andalan obyek wisata itu. Pihak pengelola menyiapkan tempat berfoto yang terbuat dari bambu dan menyerupai rakit. Sesuai nama yang diangkat, akar pohon besar menjadi penghias wahana tersebut. Soal latar belakang foto, pengunjung tidak perlu lagi meragukan keindahan perbukitan di sekitar Waduk Sermo.
Akar Liar baru beroperasi sejak September 2016 lalu. Pengelola Akar Liar, Ariyanto mengatakan, objek wisata itu dikelola 15 warga Sermo Lor.
“Akar adalah hal terpenting dari sebuah pohon. Jadi kami ingin adanya Akar Liar ini bisa menghidupi sekitar kita dengan niat tulus dari hati,” kata Ari, akhir Desember lalu.
Menurut Ari, akar juga melambangkan persaudaraan dan tali silaturahmi. Itulah mengapa dia tidak mempermasalahkan obyek wisata alternatif di sekitar Waduk Sermo yang jumlahnya terus bertambah. Dia menganggap persaingan dapat berjalan secara sehat karena setiap obyek wisata memiliki keunikan dan daya tarik berbeda. Pengunjung bebas menentukan pilihan sesuai selera masing-masing. Dia juga berharap pengunjung Waduk Sermo menjadi lebih banyak sehingga memberikan efek positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Akar Liar tidak hanya menawarkan satu wahana foto. Pengelola juga menyiapkan beberapa fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat istirahat sekaligus berfoto, seperti kursi-kursi dari kayu dan bambu. Ari lalu mengungkapkan, pengembangan Akar Liar masih akan dilakukan untuk menambahkan fasilitas pendukung wisata. Dia pun memastikan kelestarian lingkungan tetap mendapatkan perhatian utama.
“Ini mungkin mau ditambahi fasilitas buat istirahat. Cuma tidak dengan bangunan permanen karena kita tidak mau merusak kontur tanahnya,” ujar Ari.
Salah satu pengunjung Waduk Sermo, Yuni Fitria mengaku mampir ke Akar Liar sebelum menuju Kalibiru bersama keluarganya dengan melewati jalur Waduk Sermo. Hal itu karena lokasinya relatif dekat dari dermaga Waduk Sermo. “Ini ke sini karena anak-anak tahu dari internet. Lumayan bagus,” kata wisatawan asal Kediri Jawa Timur itu.
Comments