Pemerintah akan menerapkan penyaluran subsidi langsung untuk elpiji 3 kilogram (kg) mulai Maret. Harga elpiji 3 kg akan sesuai harga keekonomian sekitar Rp30.000/tabung.
Warga yang menerima subsidi elpiji 3 kg adalah 26 juta rumah tangga miskin dan 2,3 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Direktur Jenderal Minyak dan Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja menjelaskan dengan penerapan subsidi langsung tersebut, harga elpiji akan mengalami kenaikan.
”Elpiji 3 kg tetap satu harga. Jadi naik, tapi ada yang akan dapat subsidi,” kata Wiratmaja di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Saat penyaluran subsidi langsung diterapkan, elpiji 3 kg akan dijual berdasarkan harga keekonomian. Saat ini rata-rata harga keekonomian elpiji sekitar Rp10.000/kg. Warga juga disarankan untuk beralih ke bright gas 5,5 kg yang bertabung warna pink.
Dia menyatakan masyarakat yang masuk kategori miskin dan UMKM yang berhak menerima subsidi elpiji 3 kg bisa membeli elpiji itu dengan menggunakan kartu yang dikeluarkan Kementerian Sosial (Kemensos). | Haryo Prabancono/JIBI/Solopos.com |
Comments