Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan 700 personel yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantab Praja untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2017.
Kapolres Kulon Progo AKBP Nanang Junaedi di Kulon Progo, Kamis, mengatakan dari 700 personel tersebut, 450 personel akan libatkan untuk pengaman TPS di 937 titik yang tersebar di 12 kecamatan.
“Kemudian sisanya 250 personel, kami siagakan untuk patroli kegiatan-kegiatan cipta kondisi,” kata Nanang.
Ia mengatakan penyiagaan pasukan diadakan untuk meminimalkan berbagai potensi kerawanan dalam Pilkada Kulon Progo sejak dini.
Pada Pilkada Kulon Progo tercatat beberapa wilayah memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi, seperti di lima desa terdampak bandara.
Setidaknya ada enam Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima desa terdampak yang dipandang sebagai TPS rawan. Khusus untuk TPS rawan, Polres Kulon Progo akan melakukan penambahan personel untuk melakukan penjagaan.
“TPS yang rawan akan kami tambah personelnya. TPS yang aman, dua personel mengawasi 5 sampai 10 TPS, kalau TPS yang rawan, dua personel mengawasi dua TPS. Termasuk rawan dua, dua personel dan limnas mengawasi satu TPS. Sehinga jangkauan pengaman semakin sedikit melihat potensi kerawanan,” kata Nanang.
Nanang menambahkan, saat ini Polres Kulon Progo telah melakukan pengamanan tahapan pilkada, yaitu dengan mengawal proses pencetakan suara di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang telah selesai pada hari ini. (Sumber : Antara)
Comments